Manusia Dan Keadilan

            Keadilan adalah suatu tindakan manusia yang dilandasi oleh kebenaran dan kebenaran itu di perjuangkan oleh manusia tersebut. Didalam kehidupan, setiap manusia ingin mendapatkan perilaku adil kerena setiap manusia memiliki hak yang sama dari posisi-posisi mereka yang wajar. Agar keadilan tercapai maka struktur konstitusi politik, ekonomi, dan peraturan mengenai hak milik haruslah sama bagi semua orang.

Keadilan selalu berposisi ditengah diantara kedua belah pihak, agar sama rata atau adalah menerima hak tanpa lebih dan memberikan hak orang lain tanpa kurang. Manusia dan keadilan saling berhubungan karena setiap manusia memiliki hak dan ingin di perlakukan dengan layak atau wajar. Manusia membutuhkan keadilan untuk membela dirinya sendiri.

Menurut Rawls keadilan memiliki dua prinsip yaitu  :

1.      Bahwa setiap orang memiliki hak yang sama atas kebebasan dasar yang sama luasnya dengan skema kebebasan bagi orang lain.

2.      Ketimpangan sosial ekonomi harus diatur sedemikian rupa sehingga kedua hal itu dapat diekspektasikan untuk memberikan keuntungan bagi semua orang, dan melekat untuk kekuasaan dan jabatan yang terbuka bagi semua orang.

Prinsip-prinsip ini berlaku pada strukur masyarakat,untuk mengatur hak dan tugas-tugas, dan mengatur distribusi keuntungan sosial dan ekonomi.

Manusia Dan Pandangan Hidup

            Setiap manusia memiliki pandangan hidup, Pandangan Hidup ialah Pandangan Hidup adalah pendapat atau pertimbagan yanag dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia, manusia membutuhkan pandangan hidup karena untuk mendapatkan tujuan dari hidup mereka, pandangan hidup akan menjadi tiang besar di dalam diri setiap manusia. pandangan hidup juga faktor utama dan terbesar dalam pembentukan jati diri manusia.

           Pandangan hidup ada 3 macam :

1. Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.

2. Pandangan  hidup yang  berupa ideology, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada  Negara.

3. Pandangan berdasarkan renungan, yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.

           

            Sebagaian orang pandangan hidup disebut dengan prinsip hidup, pandangan hidup bersifat elastis,tergantung kepada situasi dan kondisi serta di pengaruhi juga oleh lingkungan hidup dimana manusia berada.

Ada beberapa unsur di dalam setiap pandangan hidup :

·         Cita-cita

·         Kebajikan atau kebaikan

·         Usaha atau perjuangan

·         Keyakinan atau kepercayaan

Sumber : 

http://irenegunadhi.blogspot.com/2011/11/hubungan-manusia-dan-keadilan.html

http://id.scribd.com/doc/69241706/FUNGSI-KEADILAN

http://suramkuadrat.blogspot.com/2011/11/pengertian-adil-dan-keadilan.html

http://antonsinaga.blogspot.com/2012/05/hubungan-manusia-dan-keadilan.html

http://thejoker-indra.blogspot.com/2013/05/pengertian-pandangan-hidup.html

http://ulfayuanitaisyfari.blogspot.com/2012/12/hubungan-manusia-dengan-pandangan-hidup.html

http://pointofauthorities.blogspot.com/2012/04/makna-pandangan-hidup.html

Manusia Dan Cinta Kasih

Manusia ialah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan saling membutuhkan satu dengan yang lain. Setiap manusia selalu memiliki perasaan dan kasih sayang, itu dapat menimbulkan cinta kasih, menurut W.J.S. Purwodarminta, cinta kasih ialah rasa sangat suka (Kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan.

Manusia pada hakikatnya tidak akan dapat terpisahkan dari Cinta kasih dan sayang. Manusia dan cinta kasih itu saling membutuhkan dan diperlukan agar suasana sekitar terasa nyaman, indah, rukun dan tentram. Seperti contohnya seorang sahabat yang selalu menemani disetiap saat dan rasa simpati dan empati muncul karena adanya cinta kasih antara sesama manusia.

Cara mewujudkan cinta kasih dan sayang, berawal dari diri sendiri, mencintai diri sendiri seperti contohnya mandi, berpenampilan sopan, memiliki sifat menghormati, menghargai, simpati, empati, dan tidak melanggar norma-norma yang ada.

Manusia Dan Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita, artinya menahan atau menanggung / merasakan sesuatu yang tidak  menyenangkan. Penderitaan itu bisa terjadi pada manusia, dan bisa dibilang itu sering terjadi pada manusia karna sering melakukan kesalahan, dan manusia tempatnya salah.

Seperti contohnya apabila anda ketahuan mencontek pada saat ujian lalu anda tidak di izinkan untuk melanjutkan ujian karna anda mencontek, itu dapat menimbulkan penderitaan pada diri sendiri karena kesalahan sendiri dan itu sangat sering terjadi di sekeliling kita.

Penderitaan juga datang dari mana saja, kapan aja, dan siapa saja. Penderitaan juga dapat terjadi dari bencana alam dan orang lain, seperti contohnya bencana banjir, gempa bumi, yang mengakibatkan kehancuran, kerusakkan, kerugian dan penderitaan kepada orang yang mengalami bencana tersebut. Lalu seperti contohnya jika terjadinya pencurian yang mengakibatkan kerugian pada orang yang mengalami pencurian dapat menimbulkan penderitaan pada orang yang mengalami kerugian itu karna pencurian.

Sumber : 

http://ariffirmansyahh.wordpress.com/2012/03/20/hubungan-manusia/

http://ibd99.blogspot.com/2012/12/makalah-manusia-dan-cinta-kasih.html

http://yanwariyanidwi.wordpress.com/2012/12/01/manusia-dan-penderitaan/

https://www.facebook.com/notes/arya-satria-arayana-elia/3-sebab-penderitaan/310736675623193